ULTIMATUM

SEMUA SERIAL DAN FILM YANG SAYA BAHAS DAN ULAS ADALAH BENAR BENAR TELAH SAYA LIHAT DAN BUKAN HASIL DARI MENJIPLAK DARI ULASAN PIHAK LAIN - TERIMAKSIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG SAYA





Minggu, 30 Agustus 2009

CINDERELLA MAN ( SERIAL 2009 )




A story of a rich man (Lee Joon Hee) who switches lives with a man who looks identical to him only the difference between them is the other man is poor (Oh Dae San). Seo Yeo Jin is a girl who studies at fashion design school in Paris but returns to Korea after her life is turned upside down when her father dies.



Cast
Kwon Sang Woo as Oh Dae San / Lee Joon Hee
Im Yoon Ah as Seo Yeo Jin
Han Eun Jung as Jang Se Eun
Song Chang Ui as Lee Jae Min



Satu lagi serial yang di bintangi 2 generasi yang berbeda dengan harapan akan menjaring 2 generasi pula. Hasilnya ? SALTING alias SALAH KASTING......!!!!
Strategi serial ini akan disuka golongan seusia saya yang sebaya ama Kwon Sang Woo dan di tonton generasi SNSD Im Yoon Ah.... hasilnya justru Paradok malah GATOT alias gagal total...


Terlalu berharap dan menunggu serial ini akhirnya saya jatuh pada kekecewaan yang dalam. akting yang kaku - cerita yang terlalu encer, dialog yang sangat pasaran dan plot yang sangat datar...
sangat tidak di percaya kalo ini serial yang di bintangi oleh Kwon Sang Woo. setelah gatot alias gagal total di Bad Wolf sekarang tambah hancur berantakan di serial ini. seperti nya dia cocok kalo main di Stairway to Heaven saja dah......




bercerita tentang kembar identik yang di perankan oleh Kwon Sang Woo - satu sebagai pembajak mode pakaian yang kerjanya seperti orang kaya keluar masuk butik. namun yang dilakukan adalah memotret desain baju kemudian di bajak....
karakter tokoh bad lumayan dapat saya terima dengan sabar....
sedangkan peran lain yang juga di perankan oleh Kwon Sang Woo juga menjadi disainer yang lemah lembut dan penyakitan. peran inilah yang angat kurang enak, apalagi jika 2 orang ini saling beadegan dalam 1 scene. wah makin aneh saja melihatnya. sepertinya mana ada kembar identik tanpa perbedaan....
sedangkan Im Yoon Ah berperan sebagai disainer pakaian muda yang memliki potensi akan menjadi perancang busana masa depan.

perpaduan antara mode - fashion dan gaya yang di kupas di serial ini sebenarnya potensi untuk menghasilkan serial yang memilki plot yang berbeda. namun lemahnya skenario dan lemahnya kasting sehingga melihat serial ini justru gagal menampilkan keglamouran dunia fashion.
bagaimana tidak ? melihat Kwong Sang Woo yang sangat tegas dan berotot di suruh berakting lemah lembut dan feminin, malah risi melihatnya. kelihatan kalo - mekso banget...- cerita lucu yang dipaksakan. bagaimana 2 orang yang berbeda karakter saling tukar guling. yang bad boy pura pura jadi disainer dan yang disainer jadi Bad boy.... mengingatkan kita akan cerita hollywood yang sudah lewat.... basiiii....
di tambah Yoon Ah yang masih kelihatan sangat belia di bandingkan dewasa. anak kecil yang di dandani make up dewasa mengingatkan cinta laura yang di kasting jadi ibu direktur.... bayangkan gak nyaman sekali melihat serial ini...




alangkah tak bijaknya saya menyorot sisi buruk serial ini tanpa memberi pujian sama sekali.
kemenangan dari serial ini adalah dari segi backgraound dunia fashion yang tidak saya ketahui. ternyata dalam dunia desainer ada istilah bajak membajak desain. bajakan desain bisa di hargai sangat lumayan. sehingga sangat bisa di jadikan topangan hidup.
ternyata barang bajakan juga sangat subur di negara yang makmur seperti korea selatan. dimanapun juga dan negara manapun ternyata sama saja dengan Indonesia....aku tetap bangga Indonesia.....



KESIMPULAN :

terserah sampeyan mau lihat atau tidak... mending cari serial lain yang sudah saya rekomendasikan di bawah....posting ini...

Senin, 17 Agustus 2009

SHINING INHERITANCE (Drama - 2009)


Go Eun Sung's life is similar to Cinderella's. After her father died, her step-mother, Baek Sung Hee, took away all of her assets and her younger brother, Eun Woo, suddenly disappears without a trace..

CAST :
Han Hyo Joo as Go Eun Sung
Lee Seung Ki as Sun Woo Hwan
Bae Soo Bin as Park Jun Se
Moon Chae Won as Yoo Seung Mi


Awalnya hanya terpesona karena rating yang di peroleh di negara asal yang sangat tak masuk akal untuk ukuran jaman modern ini. hingga akhir episode menyentuh rata rata 31-32 %. bahkan pada episode akhir menembus angka 40an %. artinya hampir 40 % penduduk korea yang sedang lihat tivi 40 % nya pasti lagi lihat serial ini. bisa di bayangkan jika ini terjadi di Indonesia ? maka jaminan serial ini akan bagus kah ?
akhirnya kembali keselera asal.

Sepertinya orang korea dengan orang indonesia sedikit banyak memiliki kecenderungan yang sama. suka dengan drama yang menyedihkan dan musibah yang dahsyat maha dahsyat...ini adalah contohnya. jika di sana serial ini sangat di gandrungi dan di tonton hampir 40 % penduduk maka film tentang tsunami yang dahsyat juga meledak di korea selatan sana per agustus ini...


SERIAL ini tidak memberi cerita baru dalam kosa cerita akan serial drama. tentang seorang anak yang di sia siakan oleh ibu tiri yang di tinggal mati oleh sang ayah dan mewariskan harta berupa asuransi dan jaminan sang ayah yang akhirnya jatuh dikuasai oleh sang ibu tiri dan saudara tirinya... khas dan klasik seperti cinderella modern...

diusir dari rumah dengan membawa sang adik yang lemah mental. sengsara mencari uang dengan bekerja di tempat bar- hingga akhirya bertemu dengan seorang nenek yang sedang menyamar menjadi pedagang kue yang sebenarnya amat sangat kaya sekali... ( buih... ).
karena kebaikan dan ketulusannya merawat sang nenek maka sang nenek berencana mewariskan semua asset dan kekayaan yang dimilkinya. sang nenek kecewa dengan sang cucu yang kelak di harapkan akan mewarisi bisnis makanan yang telah susah payah di besarkan ternyata tak mau meneruskan dan bahkan menunggu sang nenek meninggal baru mau menjual seluruh assetnya untuk bisnis yang diinginkannya. di tambah cucu perempuan dan menantu wanita yang kerjanya hanya shoping dan berbelanja... cerita perebutan harta antara cinderella dengan ibu tiri serta keluarga sang nenek inilah yang di jadikan objek cerita sepanjang 28 episode ini...

cerita di perpanjang dan di persulit dengan hadirnya berbagai tokoh diantara mereka. persaingan antara cinta dan kedudukan kembali menjadi topik utama. di perpanjang denga hilangnya sang adik yang idiot- yang hampir ketemu tetapi hilang lagi untuk memperpanjang cerita, sang ayah yang dikiranya meninggal ternyata masih hidup dan begitu seterusnya. maka jangan heran kalo sepanjang serial ini banyak menjual air mata dan tangisan yang berlebihan akan seseorang yang kehilangan. tangisannya sangat sedih dan memilukan....


inilah titik lemah serial korea yang kurang saya sukai.. menjual drama dengan menjual tangisan. makanya aku bilang secara umum selera orang indonesia sebenarnya sama dengan orang korea... ( kecuali aku.... males liat orang nangis....
kelemahan kedua adalah cerita yang terlalu serba kebetulan yang membuat saya sangat aneh untuk ukuran kota seoul yang padat. kebetulan kebetulan terlalu sangat memaksa sehingga cerita bisa di perpanjang...
panjangnya episode yang mencapai 28 juga karaena permintaan pasar yang telah terlanjur menyukai serial ini. sehingga episode yang semula akan 24 episode menjadi bertambah 4 episode.....


KESIMPULAN :
jangan terpengaruh oleh rating yang di buat. selera bisa berbeda. ada beberapa serial yang menurut orang korea je;ek. tapi saya menemukan malah sangat bagus... sangat bagus.... dan
secara keseluruhan serial ini cukup standar untuk suatu serial. cukup rekomen buat pencinta serial drama dari pada tidak nonton sama sekali...




Sabtu, 08 Agustus 2009

A PIECE OF DRAMA- BUT NOT THE END

JANGAN HARAP melihat serial akan selesai tuntas sampai tamat. adakalanya dikarenakan sutau keadaan tidak saya selesaikan serial yang saya kupas di bawah ini. menurut saya ketiga serial ini lumayan bagus untuk ukuran cerita. namun karena mood yang tidak baik maka gagal sudah menyelesaikan serial ini. sehingga akhir dari cerita saya juga tidak tahu.....
TAZZA
serial tentang judi dan segala kisah klasiknya. belajar ilmu judi dan segala kecurangannya di bahas sepanjang serial ini. di mulai dari cerita masa kanak kanak yang sangat menderita karena sang ayah suka berjudi hingga belajar judi di penjara. sebenarnya lumayan bagus dari segi tema. namun karena saya tidak paham judi model kartu gaple mini. maka jangankan selesai melihat serial ini. sampai episode 10 akhirnya saya angkat tangan dan bersujud pada serial ini untuk mohon pamit tidak mengikutinya lagi. padahal dari segi bintang semua adalah idola saya. ! ada Han Hye Seul yang sangat langsing serta Jang Hyuk yang mukanya bikin emosi pingin nonjok. kayanya sok kegantengan.....
KINGDOM OF THE WIND
sangat penasaran di karenakan di web site koreandrama.org menempatkan serial ini paling banyak di komentar oleh para netter. belakang saya baru tahu kalo yang komentar orangnya sama dan rada paranoid dengan bintang utamanya. agak edan mungkin. masa komentar sampai beratus ratus komentar. pantesan serial ini jadi no 1 untuk serial yang paling banyak di komentar.
dengan semangat yang tinggi dengan harapan serial kerajaan ini akan seperti serial Iljimae yang pernah saya kupas di belakang. hasilnya...??? pada awal cerita memang bisa di harapkan dimana sang pemeran utama lolos dari jerat kematian ketika bayi dan ketika sudah dewasa mengetahui siapa jati diri dia sebenarnya yang ternyata adalah calon pewaris sebuah kerajaan. setelah episode 7 dan seterusnya sangatlah membosankan. apalagi di tunjang hasil dvd bajakan yang kurang bersih untuk ukuran serial korea. maafkan saya SONG IL GUK kalo serial kamu hanya tuntas sampai episode 12. setelah itu tidak aku lanjutkan lagi.....

WHEN IT'S NIGHT
serial kembalinya si KIM SAM SOON yang kocak di pasangkan oleh LEE DONG GUN. bersatu dalam perburuan benda benda warisan negara. yang satu sebagai ahli arkeologi berusaha untuk menyelamatkan harta negara. yang satu menilai harta negara sebagai peninggalan yang bisa menghasilkan uang yang sangat besar. berseteruan dan penyamaran yang mewarnai serial ini sebenarnya cukup menjanjikan. namun karena penyampaian cerita yang terlalu lama dan alur yang sangat lambat membuat melihat serial seperti melihat 2 orang kocak yang terlalu cantik dan ganteng kalo jadi seorang penyamar.... hanya kuat sekitar 8 episode saja saya mengikuti serial ini...... dan akhirnya good night alias gak selesai...

begitulah kira kira suka duka melihat serial yang berbahasa korea - kadang kecanduan kadang kekesalan. namun tetap saja berjuang demi serial berikutnya....


INDONESIA VS KOREA



KASUS 1
memang tidak semua serial korea enak untuk diikuti. hal ini berkaitan dengan selera dan plot cerita yang di tawarkan. perbedaan budaya dan sejarah yang berbeda membuat kita sedikit janggal melihat serial korea. namun persamaanya adalah keduanya berasal dari benua ASIA, sehingga berbagai hal kebiasaan juga relatif sama. tabu berciuman tabu untuk pamer aurat dan budaya sopan santun terhadap orang yang lebih tua. dan terakhir.... makan nasi...!!!

Pada dasarnya pola cerita dari serial korea dengan sinema indonesia tidak jauh berbeda dari segi tema. Tema yang paling dasar adalah percintaan. namun serial korea memilki segi kualitas yang lebih di bandingkan dengan sinema indonesia. baik dari rajutan emosi dan terlebih dari segi kulitas gambar. jika indonesia masih menggunkan tehnologi gambar video, maka korea sudah menggunakan gambar kulitas HD yang lebih jernih diatas dari DVD. bukan berarti saya tidak nasionalis, namun dari berbagai film indonesia yang saya tonton hampir 90 % aku tertidur di dalam bioskop atau di depan tivi alias jelek...
plok plok plok plok.... korea menang....


kasus 2

yang sangat tidak saya sukai dari serial indonesia dan serial korea adalah pengambilan gambar yang close up zoom. bagi saya sangat tidak enak melihat kepala memenuhi layar, meskipun pemeran itu secakep apapun. gerak badan dan setting sekitar sangat mempengaruhi hasil dari sebuah serial... ( busyet... akhir akhir ini tulisan saya mulai serius kayanya... ). hal ini selalu dilakukan para sutradara spesialis kejar tayang. bayangkan untuk suatu sinetron indonesia bahkan ada yang shooting siang ini dan di tayangkan malam harinya....
makanya jangan heran jika adegan yang ada di layar hanya kepala kepala pemeran utama yang saling bersahutan di layar tivi.....
untuk sebuah episode di korea rata rata di kerjakan dalam waktu 3 sampai 4 hari. waktu yang cukup lumayan mepet. berbeda dengan serial di amerika dimana ketika serial di tayangkan sang pemeran hanya tinggal menyelesaikan 3 atau 4 episode akhir...
plok plok plok plok... korea menang ...

KASUS 3
jika episode yang di jadikan perbandingan, maka bersorak bahagialah kita menang di bandingkan dengan serial korea. seri sinema di Indonesia dapat di katakan nyaris tak terhitung. panjangnya cerita dan episode yang di panjang panjangkan sangat menguras emosi penonton ( dalam arti emosi yang sebenarnya...pingin memaki maki maksudnya ). namun serial korea jika suatu serial mau di panjangkan maka tidak akan sepanjang serial yang ada di Indonesia
plok plok plok plok... Indonesia menang.....


KASUS 4
dari segi pemeran utama dan para pemainnya sepertinya bintang Indonesia lebih bervariataif di bandingkan dengan serial korea. konsepnya tetap sama. menjual muka manis imut dan cakep untuk menjaring penonton. pemain serial di Indonesia dapat dikatakan ratusan atau mendekati ribuan. sedangkan serial korea di dukung oleh manajemen artis yang bisa booking. jika suatu manajemen artis berhasil menggaet serial tersebut maka pemerannya sebagian besar dari manajemen artis tersebut. makanya jangan heran jika melihat serial korea kayanya pemerannya bersifat paketan. he he he ...
plok plok plok..... indonesia menang...