ULTIMATUM

SEMUA SERIAL DAN FILM YANG SAYA BAHAS DAN ULAS ADALAH BENAR BENAR TELAH SAYA LIHAT DAN BUKAN HASIL DARI MENJIPLAK DARI ULASAN PIHAK LAIN - TERIMAKSIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG SAYA





Rabu, 01 September 2010

CITY OF FATHERS ( 2009 )

Fathers = ayah pakai - s - artinya plural. berarti memiliki ayah yang lebih dari satu.
Sebuah film yang amat sangat kelam - dark movie, penuh darah , baku hantam, serta bak.. bik... buk...its not teen movie....





CAST :

KIM YEONG HO  as Jo Tae Seok
KO CHANG SEOK  as Kim Kang Soo
YOO SEONG HO  as Kim Jeong Cheol
JEONG SEON KYEONG  as Lee Seon Hwa
KIM JEONG HAK  as President Byeon


Masih ingat Yoo Seung Ho bintang serial korea Lord of Study atau God of Study ? bintang belasan tahun yang di sebut sebagai the next So Ji Sub karena muka sipit melodramanya. Sekarang usianya sudah 17 tahun dan sudah berani meninggalkan image teen star dengan mengambil peran di film ini. Film yang sarat dengan adegan kekerasan. Dari awal hingga akhir penuh dengan baku pukul, umpatan makian, perjudian serta pelacuran. belum selesai... pembunuhan juga...ck.. ck.. ck......sebuah film paket lengkap gambaran manusia yang masa depannya suram. Maka tak salah jika film ini di korea di kategorikan sebagi film khusus dewasa ( hanya yang berusia lebih dari 18 tahun yang diperbolehkan melihat film ini.






Kim Kang Soo  ( Ko Chang Seok ) dapat dikatakan ayah yang sangat tidak bisa dijadikan contoh  panutan. Kerjanya berjudi, mabuk dan main mata dengan pelacur. Mempunyai anak usia belasan Kim Jang Cheol diperankan oleh Yoo Seung Ho. Meski Hidup di tengah tengah dunia hitam seperti itu membuat Jong Cheol tetap menjadi pribadi yang baik. Istilahnya dia kebagian peran anak baik baik ditengah rusaknya masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Tak pernah ia  melawan ayahnya ataupun mencoba untuk menyadarkan sang ayah agar berhenti mabuk dan berjudi. Kim Jong Cheol hanya melawan  ketika sang ayah  dalam keadaan mabuk akan memperkosa seorang wanita lugu yang terjerumus dalam dunia prostitusi.
Kehidupan Kim Kang Seok tak pernah berjalan lurus. Setiap hari didatangi oleh tukang tagih hutang. Ia terjerat hutang  karena kebiasaan buruknya berjudi. Hingga diceritakan ginjalnya juga diambil untuk membayar hutang hutangnya....(  iihh. syeerreeemmm hutang kok di bayar pakai ginjal ..? )




Namun cerita menjadi berubah saat ia mengetahui bahwa anaknya menderita sakit ginjal dan harus segera dioperasi. Rasa bersalah muncul ketika anaknya terbaring lemah. Bagaimana ia telah berlaku kasar dan seringkali memukul anaknya dengan alasan yang tak jelas. Jiwa ayahnya muncul ketika diagnosa dokter mengharuskan ia segera mendapatkan donor ginjal dari orang yang memiliki ginjal yang berasal dari garis keturunan yang sama. Kim Kang Seok sadar ia bukan ayah biologis dari Kang Jong Cheol sehingga ia berusaha menemui Jo Tae Seok - seorang pimpinan mafia yang dulu adalah sahabatnya. Pada Awalnya Jo Tae Seok tak peduli dengan anak kandung yang tidak pernah dirawatnya. Ia berharap sang anak tidak akan mencontoh atau mengetahui pekerjaan sesungguhnya yang jauh dari kata halal.
Namun jiwa kebapakan muncul saat menemukan Kim Jong Cheol tertatih tatih lemah dan muntah darah. Meski dunia yang digeluti adalah dunia kejam dan keras. Namun ketika melihat darah dagingnya sekarat tak ada kata lain untuk berkorban untuk anak dengan memberikan sebagian ginjalnya. Malang tak dapat di raih niatnya berbentrokan berkejaran dengan mafia musuh yang menginginkan nyawa Jo Tae Seok. Melayani pertempuran mafia dengan resiko mati  Sedangkan nyawa  sang anak Jong Cheol juga menunggunya di ruang bedah operasi







secara ringkas bagus kan.... menyentuh... namun jangan harap sepanjang film akan menemukan adegan melodrama yang menguras airmata. Justru kebalikannya adegan di dominasi oleh adu gebuk dan adu tendang khas dunia hitam. poin lebih dari film ini adalah begitu naturalnya adegan perkelahian dan baku hantam pemainnya. Adegan perkelahian justru muncul secara  natural nyaris seperti bukan film. Tidak saya rekomendasikan bagi anda yang tidak menyukai film yang penuh dengan adegan kekerasan. Namun jika anda adalah fans berat Yoo Seung Ho ? bolehlah anda melihatnya. Sebagai informasi sebenarnya film ini justru di buat sebelum Seung Ho berperan di Lord of Study. Namun film ini justru di rilis setelah serial drama Lord of Study sukses di udarakan. di negara korea film ini juga tidak begitu meledak. Cukup beralasan karena temanya yang tidak biasa.... cenderung sadis malah......



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

support and comment