THE HOUSEMAID ( 2010 )

SEBUAH KISAH NYATA YANG TERJADI PADA TAHUN 1960 - SEORANG PEMBANTU RUMAHTANGGA GANTUNG DIRI DAN MEMBAKAR DIRI ..........APAKAH PENYEBABNYA.....?

CAST :

JEON DO YEON as Housemaid - Eun Yi

LEE JEON JAE as Master Hoon

SEO WOO as Mistress Hae Ra

YOON YEO JEONG as Housemaid Byeong sik

Melihat Film ini mengingatkan saya pada film barat yang di release puluhan tahun lalu The Hands That Rock in the Cradle yang dibintangi Rebecca De Mourney  ( mantan pacar Tom Cruise ). film tentang teror dan balas dendam seorang pembantu yang telah diperlakukan tak baik oleh majikannya dan menuntut haknya. jika di film barat sang pembantu di gambarkan sangat psiko.... namun ohhh....bukan.... ternyata film versi korea ini diambil dari kisah nyata tahun 1960an yang menggegerkan rakyat korea  pada masa itu.  permasalahan yang menjadi perdebatan adalah adanya sikap pro dan kontra akan permasalahn yang tak tersentuh hukum ini. di pihak yang pro mereka berasumsi sang pembantu lah pasti yang  telah menggoda sang majikan . sedangkan di pihak kontra mereka ingin melawan ketidak adilan karena orang kecil pasti kalah jika menuntut haknya di pengadilan rakyat kecil pasti jadi korban kekuasaan...... dan itu terjadi pada tahun 1960.. ( hhhhhaaadwweehhhhhh..... sampai sekarang juga kaya geto kayanya..... )

film di buka dengan adegan bunuh diri seorang wanita di dekat toko siap saji tempat Eun Yi - diperankan oleh Jeon Do Yeon - bekerja. alasan mengapa wanita itu bunuh diri adalah karena himpitan ekonomi dan kemiskinan ........

Sadar bahwa pekerjaan Eun Yi tidak akan membantunya terhimpit dari kemiskinan...Eun Yi bertekat mengubah nasib menjadi seorang housemaid alias pembantu rumah tangga pada keluarga kaya Master Hoon ( diperankan oleh Lee Jeon Jae ) memilki istri - Hae Ra - yang sedang hamil tua anak kembar. Eun Yi berhasil menjadi pembantu setelah  meyakinkan pada Byeong Sik pembantu senior keluarga tersebut.

karena kepribadian Eun Yi yang sangat bersahabat dan ramah maka seluruh anggota keluarga mulai menyukai. Anak gadis Mister Hoon sangat deket dengan Eun Yi sangat suka dan senang terhadap pembantu baru tersebut. Hae Ra juga merasa beruntung mendapatkan pembantu yang cekatan , rajin bekerja ,  ramah lagi......

Musibah di mulai saat Mister Hoon tertarik pada Eun Yi. Dari segi fisik sebenarnya istri tuan Hoon lebih cantik daripada Eun Yi ... ( tapi dasar buaya ngglathak.....pembantu juga di mbat juga...terlebih sang istri sedang hamil tua... he he he haus belaianlah buaya ngglathak ini......he he he he ) dan hukum liberal pun berlaku. karena kekuasaan dan jabatan sosial maka mister Hoon berhak untuk memperlakukan Eun Yi semaunya. sadar sang Mister tertarik padanya, Eun Yi merasa ada harapan jika ia kelak bisa menjadi istri kedua dari Tuannya. Namun harapan Eun Yi salah besar. Sang Tuan tetap menganggapnya tetaplah seorang pembantu, bahkan setelah selesai memperkosa !.. sik sik sik... memperkosa ? tepatnya suka sama suka dah........sumpah gak ada perkosaan. adanya malah tulus ikhlas.....( gubrraakkkk.... ) Eun yi mendapatkan selembar cek. Jelas Eun Yi sakit hati karena diibaratkan bisa di beli. karena ibaratnya sama saja dengan pelacur yang bisa di bayar....

cerita semakin memanas dan penuh dramatik ketika Byeong Sik sang pembantu senior melaporkan perbutan Eun Yi pada ibu Hae Ra - Dan ibu Hae Ra  memberitahukan perselingkuhan Tuan Hoon dengan pembantunya ini kepada Hae Ra. dendam dua wanita inilah yang menjadi thriller mencekam film ini. jelas mereka tak mau Eun Yi menjadi istri kedua Mister Hoon. apapun yang terjadi mereka berusaha untuk melenyapkan Eun Yi dan bayi yang dikandung. sedangkan Eun Yi tetap saja bertahan bahwa segala yang dilakukannya sebenarnya bukan salah dia. Ia hanya menginginkan tanggung hawab ... ia hanya menuntut haknya sebagai orang yang telah di hamili oleh tuannya sendiri..... kemanakah ia kan mendapatkan keadilan.....?

Pesan dari film ini adalah bahwasanya rakyat kecil alias kaum lemah tetaplah kalah dalam keadilan. sedangkan orang yang memilki kekuasaan tetaplah selamat dari jeratan hukum. adegan akhir bagaimana bahagianya Mister Hoon saat liburan berbanding terbalik dengan nasib sang pembantu....... 

keadilan memang bukan untuk rakyat kecil ... keadilan bukan untuk rakyat miskin.....

sebenarnya thriller Kisah pembantu ini pernah di buat filmnya pada tahun 1960, sehingga film yang di buat tahun 2010 ini merupakan re make dari sebelumnya. kekuatan film ini tentu saja kekuatan akting dari Jeon Do Yeon - Artis terbaik festival film Cannes tahun lalu. akting Jeon Do memang sangat bagus. saya terpesona dengan aktingnya saat melihat  di film Sunshine - cerita seorang ibu yang kehilangan anaknya saat ia lelah tertidur.....sudah saya resensi juga kok. Makanya saya tak heran jika korea mengirimkan film ini di festival film Toronto di kanada.....bagus....

Film yang bagus dari segi tema dan runutan cerita. perang batin antara kebaikan dan keburukan.....saya rekomendasikan untuk di tonton.....