ULTIMATUM

SEMUA SERIAL DAN FILM YANG SAYA BAHAS DAN ULAS ADALAH BENAR BENAR TELAH SAYA LIHAT DAN BUKAN HASIL DARI MENJIPLAK DARI ULASAN PIHAK LAIN - TERIMAKSIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG SAYA





Kamis, 14 Oktober 2010

SWORD WITH NO NAME ( 2010 )

Good in story. . But bad in animation. . 
(...... itu adalah hasil komentar saya yang masuk ke blog internasional tentang diskusi film korea - Sword with no Name ......)



Saya sengaja membuat komentar yang singkat untuk mencuri perhatian mereka. Dan alhasil saya mendapat maki makian dari teman lain yang mengatakan memang film ini animasinya buruk namun animasi tersebut tidak mengganggu jalinan cerita film. Intinya mereka kurang mendukung pendapat saya. Ha ha ha... semua memang tergantung selera penonton. Menurut saya film ini bisa mendapat julukan film yang  di buat kolosal dengan animasi yang alakadarnya....
lihatlah betapa kakunya gambar gambar animasi yang di gunakan. Bahkan dapat dikatakan cenderung kasar.....

Masih ingatkah ketika saya mengatakan bahwa akting  Uhm Jung Hwa sangat lebay dan berlebihan saat main di film Best Seller ( sudah saya kupas sebelumnya. Lihat saja resensinya ) . Hasilnya ? dia malah di ganjar piala untuk pemeran film wanita terbaik dalam film Best Seller yang sudah saya katakan akting dia lebay.....? artinya akting yang menurut saya sangat wagu malah di berikan apresiasi sebagai akting yang sangat bagus oleh pihak lain. Mungkin sama dengan anda para pembaca blog, punya pendapat yang berbeda. Tidak masalah. Yang penting kita Bhinekka tunggal ika - berbeda beda namun tetap satu. Negara Indonesia ... ( .. ck ck ck ck kamu ngomongin apa tho blog kok malah nggosip tentang bela negara... hhaaaddeeehhhh...)



Film dengan latar belakang intrik politik antara dua negara yang sedang berkonflik. Perseteruan antara Jepang yang ingin menguasai negara Korea terhambat karena adanya batu sandungan dengan adanya ratu Myeong Seong.
Maharani Myeongseong ( dikenal dengan nama Ratu Min ) adalah seorang ratu sekaligus istri pertama dari kaisar Gojang , seorang raja ke-26 dari Dinasti Joseon. Kegigihan dia untuk tidak mau berkompromi dengan negara jepang dan justru memilih menjalin kerjasama dengan negara Rusia merupakan epos bersejarah tersendiri pada masa abad 19 silam. Meski Akhirnya nyawa Myeong Seong sendiri harus tewas di tangan seorang mata mata jepang yang di susupkan ke istana.


Berbeda dengan fakta sejarah yang cenderung lebih nasionalisme maka Sudut cerita film ini diambil dari sisi romantis sang maharani dimasa masa awal sebelum peristiwa invasi jepang dan pembunuhan tersebut. Penggabungan antara fakta sejarah dan pengembangan imajinasi di ramu menjadi sebuah cerita yang cukup enak untuk dinikmati.



and the story is...
Ja Yeong ( Su Ae ) hatinya bimbang. Sebentar lagi dia akan dipersunting oleh seorang raja. Melarikan diri untuk menghibur diri dengan melihat laut.  Secara tak sengaja bertemu dengan Moo Myeong ( Jo Seung Woo ) seorang nelayan yang mempunyai masa kecil yang kelam. Melihat ibu kandungnya dihukum mati , tanpa ia bisa kuasa untuk menyelamatkan ibunya. Moo Myeong jatuh cinta pada pandangan pertama tanpa menyadari bahwa yang ia kagumi adalah calon permaisuri raja. Demikian juga Ja Yeong menarih hati pada Moo Myeong ( kalo saya pikir nama kok kaya panggilan kucing ya... meeeoonggg meoonggg... halah ...) . Namun pernikahan yang telah di tetapkan haruslah tetap dilaksanakan. Mereka tak kuasa untuk menerima kodrat. Bahwa garis tangan mereka sudah ditentukan oleh nasib - tidak dapat bersatu. Cuma Naksir doang.

Untuk melindungi sang permaisuri sekaligus cinta hatinya, Moo Myeong rela mendaftarkan diri menjadi pengawal kerajaan. Pertemuan dua hati dengan jabatan yang berbeda dengan keadaan yang sudah berbeda inilah yang di coba di ceritakan lebih lanjut dalam film ini. Bagaimana gelisahnya Moo Myeong jika melihat sang pujaan hati Ja Yeong harus bermesraan dengan sang raja. Demikian juga sebaliknya Sang Ratu senantiasa merasa bersalah telah melukai hati Moo Myeong.  Cerita bergulir saat Ja Yeong akhirnya bergelar  Maharani Myeong Seong dan berhak untuk mendapatkan pengawal pengawal pilihan. Salah satu pengawal yang dipilih tentu saja termasik Moo Myeong. Sekarang ada alasan untuk Moo Myeong Dan Maharani Myeong Seong untuk sering bertemu. Dan cita cita Moo Myeong terpenuhi karena ia telah berjanji akan melindungi orang yang ia cintai......






Berulang kali sang Maharani berhasil lolos dari ancaman pembunuhan. Bagi pihak Jepang sang Maharani merupakan kerikil yang mengganggu hubungan politik mereka. Dan siapakah sang penyelamat yang muncul tersebut ? ya itu tadi. entu saja si Moo Myeong..... haaddeeehhhh Konon memasukkan tokoh pacar masa lalau Maharani Myeong Seong inilah yang yang merupakan cerita fiktif. Sedangkan yang Real hanya latar belakang politik yang menyertai film ini. Apakah yang kan terjadi pada ending cerita ini ? Bagaimana dengan Moo Myeong ? atau bagaimanakah akhirnya ? Apakah Maharani Myeong Seong akan menyatakan cintanya pada Moo Myeong ataukah tetap terkubur hingga akhir hayatnya...?

Bukan film yang buruk namun juga tak teramat bagus. Animasi yang sudah saya jelaskan di depan tergarap dengan kurang halus sehingga mengurangi bagusnya film ini. Sebagai contoh adegan kupu kupu yang hinggap di pundak sangat kaku sekali, ataukah adegan pertarungan yang di buat terpatah patah bahkan adegan di buat stop screen- di tampilkan gambar breeze atawa diam membeku ? ahhh... terlalu sederhana pak sutradara......udah banyak adegan ringan kaya geto....namun jika animasi yang di berikan di abaikan. Cukuplah menarik cerita yang di tampilkan.......selamat menonton....


1 komentar:

  1. Sy suka anda menulis hal yg sy tdk perhatikan. Jika yg lain cenderung hanya bercerita. Anda menulis sudut yang berlainan. Stlh sy ingat ingat lagi . Ya sepertinya apa yg anda tulis benar. Animasi kurang sempurna. Tapi tidak mengganggu cerita.

    BalasHapus

support and comment