ULTIMATUM

SEMUA SERIAL DAN FILM YANG SAYA BAHAS DAN ULAS ADALAH BENAR BENAR TELAH SAYA LIHAT DAN BUKAN HASIL DARI MENJIPLAK DARI ULASAN PIHAK LAIN - TERIMAKSIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG SAYA





Kamis, 09 April 2009

THE ELECTION DAY




1998 setelah reformasi ..................
Menjadi pengawas pemilu. Masih idealis maunya membawa pemilu yang bersih dan berwibawa. Berjuang demi rakyat demi tegaknya reformasi ( weh..... terlalu berlebihan gak seh tulisan aku....)


Tugas hanya ngecek 3 TPS saja- ngecek hasil pemilu kesana-kemari tapi gak tahu apa artinya.
Ya maklum cuma penggembira saja. Baru menyadari ternyata pengorbanan yang sangat amat dan terlalu kecil ini ada manfaatnya dalam demokarasi bangsa ( kata yang nyuruh aku waktu itu.... aku seh biasa saja di sanjung begitu... ha ha ha ha ha....)


beberapa tahun kemudian ( tepatnya hari ini....... )

Election day dan melihat mbak-mbak dan mas -mas yang dengan semangat 2000-an mendata dengan penuh tekun dan penuh hikmat. Salah satunya berasal dari almamater saya dulu menimba ilmu. he he he tapi apa yang aku lakukan hari ? Aku dapat 4 kartu suara yang tidak tahu harus aku apakan. kenal dengan calegnya juga tidak. Yang aku tahu cuma 1 gambar di situ ada istri dari gubernur aku yang juga keranjingan JADI PENGGEMBIRA mau nyalon jadi presiden....( PASTI GAK BAKALAN JADI.... taruhan yuk... ) cuma itu doang. yang lain aku tidak begitu kenal ( ayau emang aku saja yang bego gak kenal mereka ? bisa jadi...)


Siapa yang harus aku pilih ? kebingungan.......
andai saja dewi perssik nyaleg mungkin aku tidak akan sebingung ini. atau andai saja ponari si batu ajaib itu juga nyaleg pasti aku juga tak akan ragu. contreng nama dia ...........


terus apa yang kamu lakukan ?
.......1 kartu aku gambar matahari sedang senyum



kartu ke 2 akau gambar lambang jari peace !
.............karti ketiga aku gambar orang ( EMOTION LOGO ) sedang meletin lidah dan kartu keempat aku gambar orang seyum....

jangan salahkan saya karena hoby saya adalah menggambar bukan nyontreng. tapi aku sudah memenuhi panggilan pak RT yang sudah kasih undangan. kasihan beliau kemarin waktu pilihan lurah aku gak kasih suara....






terus apa hubungannya dengan pengawas pemilu tadi ?
dalam hati cuma bertanya saja apa iya seh dulu yang saya awasi orangnya kaya setan kurang patriotik dan tidak ngeh sama pemilu dan sejahat kaya aku gini ya.... ?



4 komentar:

  1. haaaa, sama aja, aq berpikir setiap orang punya kekurangan/ kelemahan serta kegagalan, namun dari kekurangan/ kelemahan serta kegagalan itu, pasti akan dijadikan pelajaran buat langkah berikutnya, telebih pengalaman 5 tahun jatuh bangun ( kristina banget ya )terakhir ini, blsa dijadikan pelajaran berharga buat ambil langkah terbaru , yang lebih baik dibanding yang baru akan melangkah tapi sudah menjanjikan hal2 yang ndak masuk logika,intinya mana ada orang yang mau gagalan 2 kali pada kesalahan yang sama, kecuali orang bodoh, iya tho. jadi pilihan ku tetap 31, heeeeee

    BalasHapus
  2. waaaaaaaaa aku sebenarnya juga pingin milih tapi besok saja pada saat presiden saja dah...

    BalasHapus
  3. Golkar ya, karena anaknya pesiunan PNS Kantor pos, PDIP ya, Kareana darah muda dan punya semangat membara laksana banteng alias pekerja keras sejati,PKS haaa ngak mungkin, orang korea jauh dari ana ukti dan .... apa karena mau jadi Fahri biar kayak di ayat2 cinta aduh alim sekali oppaku heee, Alhamdulillah kalau wes , atau insyaf dari dunia koreanisme yang penuh dengan keromantisan ala goog yoo, wah PAN ya, mentang2 rumahnya dekat dengan Amien Rais wong jogyanya and Solo (jawanisme)heeeee,heeee kok ngak konsekswen tho koreanya hilang.

    BalasHapus
  4. zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz

    BalasHapus

support and comment