ULTIMATUM

SEMUA SERIAL DAN FILM YANG SAYA BAHAS DAN ULAS ADALAH BENAR BENAR TELAH SAYA LIHAT DAN BUKAN HASIL DARI MENJIPLAK DARI ULASAN PIHAK LAIN - TERIMAKSIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG SAYA





Kamis, 08 Juli 2010

BLOOD BROTHER ( 2010 )

CAST :
Song Kang Ho as Lee Han Gyoo
Kang Dong Wan as Song Ji Won
Jeon Gook Hwan as Shadow
Park Hyeok Kwon as Ko Kyeong Nam
Yoon Hee Seok as Son Tae Seok




Konon inilah film yang bisa menandingi AVATAR raja box office tahun 2010. Sejauh ini telah ditonton jutaan penonton ( lebih dari 5 juta hampir 6 juta..ck ck ck ck....). Sebuah jumlah penonton yang sangat fantastis. Tidak dapat di pungkiri, apakah film ini benar benar bagus dan fenomenal ? menurut saya : sebenarnya film ini datang pada saat yang tepat - waktu yang sangat tepat - ditunjang oleh keadaan dan moment yang tepat…….Mengapa ?
Situasi politik saat ini antara korea utara dengan korea selatan sedang dalam keadaan panas. Konflik dua Negara yang berbatasan ini memang kasus lama, yang terpendam sejak meletusnya perang korea. Hubungan benci rindu antara Negara korea utara dan Negara korea selatan hampir identik dengan benci cinta kita pada Negara tetangga sebelah Timorleste ( dulu timor timur ). Tak dipungkiri banyak warga negara korea selatan yang terpisah dengan saudaranya yang berada di korea utara demikian juga sebaliknya. Sebuah persoalan politis namun juga persoalan sosial……
Digarap dengan gaya korea selatan sehingga nilai nasionalisme korea selatan begitu kental. Jika saya perhatikan film film yang memuja muji Negara seperti ini mesti laris dikorea. Sebagi contoh TAEGUKGIE – film perang korea yang fenomenal dibanjiri penonton. TAKE OFF film tentang nasionalisme atlet korea di olimpiade musim dingin. THE BEST MOMENT IN TIME film yang mengupas tentang perjuangan atlet bola volley putri korea di laga olimpiade Australia. Semua mengambil jalur benang merah yang sama. NASIONALISME……..



Ji Won diperankan oleh Kang Dong Wan sangat bimbang. Ia berada di korea selatan sedangkan sang istri yang sedang hamil tua berada di korea utara. Dia berjanji pada sang istri untuk segera pulang, setelah berkali kali dia batal pulang. Persoalannya adalah uang. Dia tidak memilki dana yang cukup untuk pulang ke korea utara. Sehingga tawaran untuk menjadi pembantu mata mata agen mafia korea utara dia lakukan. Motivasi Ji Won hanya satu : pulang dan menemui istrinya. Sebab imbalan yang diperoleh dari pekerjaan ini adalah pulang ke korea utara. Ternyata Agen mafia tersebut bertugas membunuh dan melenyapkan semua antek antek warga korea utara yang berkhianat telah mendukung dan menjadi warga Negara korea selatan. Sasaran mereka adalah para dosen atau intelektual yang bisa menyebarkan ilmunya dan merugikan Negara korea utara lewat tulisan tulisan mereka. Hari pertama dia bekerja ternyata sudah dibohongi oleh rekan barunya. Serta di bohongi hari itu di tidak dapat pulang ke korea utara. Ia telah ditipu mentah mentah karena adanya pengkhianatan rekan mafia……

Nasib justru mempertemukan Ji Won dengan Han Gyu yang diperankan oleh Song Kang Ho – detektif agen rahasia internal korea selatan yang bertugas mengejar para teroris yang berasal dari korea utara- yang sering membunuh para intelektual di korea selatan. Karena Ji Won orang baru tentu saja Han Gyu tidak mengenal Ji Won sehingga pada keadaan yang dibuat secara sengaja. Ji Won berpura pura membantu Han Gyu saat ia terdesak dalam perkelahian antar gang. Ji Won menawarkan diri untuk membantu dan melacak keberadaan agen teroris korea utara tersebut. Motivasi Ji Won lagi lagi adalah uang – yang bisa digunakan untuk pulang ke korea utara tanpa harus mengandalkan orang lain. Hubungan unik inilah yang menjadi suspense film yang durasinya hampir 2 jam. Orang yang membantu Han Gyu sebenarnya adalah antek mata mata dari musuh yang sedang dia cari cari. Sedangkan bagi Ji Won - ia juga di hadapkan pada dualisme pemikiran. Dilain pihak dia kepepet dengan keuangan sehingga harus melakukan pekerjaan ini. Di lain pihak ia memiliki darah korea utara yang harus membela warga korea utara dan tidak boleh membocorkan rahasia Negara….orang korea utara tidak boleh melankolis....dilematis….
Kucing kucingan dan tutup buka identitas inilah sisi menarik film ini. Hampir sama dengan film departed yang made in Hollywood ( di bintangi Leonardo de caprio ). Sangat menengangkan. Dilain pihak kita iba pada Ji Won, di lain pihak kita akan kagum dan mendukung Han Gyu. Dilain pihak kita menginginkan Ji Won jangan sampai ketahuan identitasnya. Dilain pihak kita akan makin penasaran setelah satu persatu identitas masa lalunya terkuak karena pengkhianatan….



Kelebihan dan film ini adalah belokan belokan dan twist yang di garap sehingga banyak adegan adegan yang mengejutkan tanpa kita menduga duga sebelumnya. Penggarapan dibuat sedrama mungkin ( halaahhh… istilah apa lage ini…). Adegan kekerasan dibuat dengan kejutan yang menghentak. Beberapa kali saya kaget dan ngeri karena darah yang datang tanpa permisi. Maklum film mafia dan teroris pasti banyak darah. Acting yang ditampilkan sangat membantu dan saya acungi 2 jempol buat Kang Dong Won. Kang Dong Wan tahun ini sedang moncer setelah sukses dalam film Jeon Woo Chi ( sudah saya bahas.. liat saja ) . Dia bisa mengekspresikan sebagai agen yang benar benar cool – sadis – sekaligus sangat menyebalkan. Meski pada beberapa adegan dia kurang bisa menjaga bahasa gerak dan mimic…..

Kelemahan dari film ini ? tentu saja ada. Karena tugas saya meresensi adalah mencari cari keburukan hasil kreasi orang. He he he he…..
Ending ganda justru membuat film ini gagal di final scene. Maksutnya ? pernahkah kamu melihat sebuah film dimana pemeran utamanya sudah hampir pasti dan secara logika sudah meninggal namun tiba tiba di buat masih hidup dan menjadi pahlawan ? itulah gambaran ending ganda. Seperti biasa kebanyakan orang. Penonton menginginkan happy ending pada saat melihat film. Demikian juga film in justru memaksakan agar berakhir dengan pesan …..meski kita warga Negara korea utara dan korea selatan namun sebenarnya kita adalah satu darah saudara ( blood brother ).……
Mungkin hanya kelemahan kecil itu yang menganggu. Serta gangguan yang lebih parah adalah subtitle yang tidak kosisten alias tidak dapat diandalkan. Hal ini sangat mengganggu saat adegan xxxx membaca Koran atau menulis email atau sedang membuat catatan catatan penting dengan menggunkan huruf korea. ketika kita pingin tahu apa yang dia tulis. Justru subtitle tidak ada.. sangat mengganggu dan membuat emosi jadi terpotong……huh.. menyebalkan……



Sik sik sik mas… bentar bentar mas…. Kamu nontonnya kan dvd bajakan…murah lagi…. kok protesnya niat banget…. Kok protesnya serius banget…. lah namanya juga bajakan mas… tahu dirilah kalo ada yang kurang…….
Hm hm hm….. dan saya Cuma bisa senyum kecut….pura pura malu……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

support and comment