Jeon Jae Yeong as Cheon Yong Deok
Park Hae Il as Ryo Hae Guk
Yoo joon Sang as detektif Wook
Yoon Seon as Lee Yeong Ji
Heo Joon Ho as Mok Hyeong
Yoo Hae Jin as Kim Deok Cheon
Inilah film yang dari awal mulai memuncak. Pelan di saat tengah perjalanan, kemudian memuncak lagi pada menit menit terakhir....... Cerita misteri yang nyaris sempurna karena akting pemerannya.....
Belum pernah saya menyinggung penata musik alias tata musik dalam blog ini. Musik adalah salah satu penunjang baik tidaknya sebuah film. Berhasil tidaknya suatu adegan diyakini adalah penempatan musik yang pas. Film horor yang mengejutkan akan sangat pas jika di berikan hentakan musik yang keras dan tiba tiba. Bisa kamu bayangkan jika dalam sebuah film adegan hantu keluar tiba tiba namun di beri irama suling yang mendayu ndayu ? ( ck ck ck eaaallaahh...perumpamaan yang aneh banget dan agak memaksa sekali... ck ck ck sungguh tulisan tak bermutu... ). Tata Musik yang ada di dalam film ini cenderung pelan dan bergelombang. Suara piano dan biola menambah semakin suram dan mistiknya film ini ( haaddehhhh.... bahasanya gak nguati...). Meski panjang film ini mencapai lebih dari 2 1/2 jam, namun rajutan cerita berjalan mengalir lancar, seiring dengan semakin terbukanya satu persatu misteri yang melingkupi film ini.
Ryu Hae Guk datang ke sebuah desa terpencil. Tujuan ia hanya satu ingin mengetahui mengapa ayahnya bisa mati terbunuh di daerah seperti ini. Ayahnya seorang pemimpin suatu aliran pendoa yang memiliki beberapa puluh jemaat. Ayahnya bernama Ryu Mok Hyeong sebelum meninggal sedang berusaha menambah luas tempat ia memberikan ceramah pada jemaatnya. Tanah itu akan di gunakan sebagai tempat perkembangan karena jumlah jemaat yang semakin banyak. Perkembangan inilah yang memicu pemerintah setempat merasa sedikit gerah dengan aliran pendoa ini. Kecurigaan Hae Guk akan kematian ayahnya cukup beralasan karena menyimpan banyak kejanggalan. Menurut informasi yang ia peroleh ayahnya mati karena bunuh diri setelah puluhan jemaatnya di temukan meninggal dunia akibat keracunan makanan yang doberikan pada jemaatnya. Rasa bersalah dan ketakutan membuat ayahnya mengambil jalan pintas dengan menembakkan pistol di kepalanya. Namun Hae Guk tak percaya begitu saja. Yang ia tahu ayahnya bukan tipe seperti itu.
Kecurigaan Hae Guk muncul saat ia melihat akta akta tanah yang telah berubah kepemilikan. Serta adanya sikap sikap yang kurang bersahabat dari mantan mantan murid ayahnya yang selamat dari tragedi keracunan dan tewas secara massal tersebut. Kedatangan Hae Guk memang sangat mengganggu bagi Chun Yeon Deok.
Chun Yeon Deok merupakan salah satu murid dari ayah Hae Guk dan mantan seorang detektif. Sekarang ia telah menjadi seorang pemimpin di daerah tersebut dan memiliki seorang istri Lee Yeon Ji yang kebetulan juga merupakan bekas murid ayah Hae Guk yang selamat.
Bersama Yoo Mak Hyeong yang temperamental dan mempunyai hobby mabuk serta Kim Deok Cheon seorang petani desa yang sangat lugu - Chun Yeon Deok berusaha meneror dan melakukan berbagai hal agar Hae Guk tidak kerasan tinggal di desa tersebut. Tujuannya satu. Jangan sampai rahasia kematian Ryu Meok Hyeong ayah Hae Guk terkuak. Dan siapa sajakah orang orang yang tahu cerita sebenarnya akan kasus itu ? hanya 4 orang yang mengetahui. Mereka adalah Yeon Deok beserta istrinya yang setia Yeon Ji. Serta dua orang tadi Mak Hyeong dan Deok Cheon.
Dibantu oleh detektif swasta Park Min Wook , Hae Guk berusaha untuk mengurai benang kusut yang terjadi di desa terpencil tersebut. Desa yang telah terjadi tragedi kematian puluhan jemaatnya serta kasus bunuh diri sang ketua jemaatnya. Namun apakah benar cerita tersebut ?. Apakah benar sesederhana itu ceritanya ? tentu saja tidak. Secara pelan namun pasti kita akan di pacu untuk tetap konsentrasi pada tiap detil adegan. Apa hubungannya kertas kertas yang ada di tempat pemujaan ? Ada apa dengan lorong rahasia yang ada di rumah tersebut ? Jika merasa kesulitan dengan jalinan cerita maka lebih baik ulang lagi filmya karena adegan adegan awal telah kita lihat akan bermanfaat ketika cerita akan berakhir. Satu persatu orang yang mengetahui peristiwa tersebut mati terbunuh. Hal tersebut membuat Hae Guk semakin yakin jika Yeon Deok adalah pembunuh ayahnya. Karena saksi saksi itu meninggal pasca berselisih paham dengan Yeon Deok. Atau paling tidak pernah bertemu dengan Yeon Deok beberapa jam sebelumnya.
Bagaimanakah ending dari film ini ? Apa yang terjadi sesungguhnya di tempat tersebut ? Bagaimanakah sebenarnya kematian ayah Hae Guk ? Sebagai bonus akan diberikan adegan sekitar 1 menit yang akan menjawab semua cerita yang telah kita lihat selama hampir 2 1/2 jam. Siapakah otak semua cerita yang berbelok belok tersebut ? Tebakan kita otak segala persoalan ini adalah si xxxx akan gagal setelah Ada seseorang pada adegan akhir dengan senyum jahatnya......
Saya sangat terkesan dengan dua pemeran utama yang di ganjar piala Blue Dragon - piala sejenis oscar untuk selebriti korea. Akting Yeon Deok serta Deok Cheon memang sangat sempurna untuk sebuah film. Yeon Deok di gambarkan muda pada awalnya serta mengalami kebotakan setelah tua di perankan secara gemilang oleh Jeong Jae Yeong. Sebagai tokoh yang di gambarkan jahat namun bermuka sangat dingin. Demikian juga dengan Deok Cheon di gambarkan seorang petani lugu yang cenderung polos dan tidak tahu apa apa. Dia hanya korban ambisi. Orang yang gampang di pengaruhi. .....plok plok plok......
Kekurangan dari cerita ini apa hayoooo....? puanjaaaangnya itu lhoooooo..... haaddehhhhhh bikin capek.......( lebay we om...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
support and comment