ULTIMATUM

SEMUA SERIAL DAN FILM YANG SAYA BAHAS DAN ULAS ADALAH BENAR BENAR TELAH SAYA LIHAT DAN BUKAN HASIL DARI MENJIPLAK DARI ULASAN PIHAK LAIN - TERIMAKSIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG SAYA





Kamis, 30 Desember 2010

POSTMAN TO HEAVEN ( 2010 )

....FILM YANG TELAH BERHASIL MENINA BOBOK KAN AKU SAMPAI  2  KALI.......

CAST:

Hero Jejoong as Shin jae joon
Han Hyoo Joo as Jo Ha na
Sin Goo As Choi Geun Bae
Kim Chang Wan as Lee Moon Gyo
Joo Jin Mo as God Woon Jeon



Maksudnya apa heh tagline tersebut ? artinya saya perlu sampai 3 kali  melihat film ini.
Pertama = saya terlelap saat menit ke 15 dan gantian film ini melihat aku tertidur tanpa perasaan berdosa.
Kedua = saya tertidur pada menit ke 50. Padahal saya melihatnya melanjutkan mulai dari menit ke 15 ? tanpa perasaan bersalah.
Saking bagusnya kali filmnya ya ? he he he jangan nyindir getu dah.. ....aku golok tahu rasa nanti..... ( Cerita yang mendayu dayu jadi saya terlena dan terlelap karena terbuai...)


Sebuah berita yang menyesatkan saya kopi paste kan.

........TVXQ Hero Jaejoong dan Han Hyo Joo telah menarik perhatian dengan film ‘Heaven Postman’ yang menjadi juara 1, film yang paling banyak dipesan dikorea. berdasarkan data real time, bioskop yang ada di korea, tiket ‘Heaven Postman’ dipesan sebanyak 21.11% menjadikan film ini film nomor 1 yang paling dipesan di korea.......







Maaf sepertinya salah... justru film ini tidak laku di pasaran ? Selama pemutaran film ini hanya menghasilkan penonton sebanyak 90 ribuan penonton. Jeblok dan sangat buruk untuk artis sekelas Han Hyoo Joo. Han Hyoo Joo yang sangat imut di serial Iljimae serta mengharu tragis di serial Shining in Heritance atau sangat melodrama di Film Ride Away... ( semua sudah saya resensi..).

Sebenarnya akting dan wajah Han Hyoo Joo sangat tidak mengecewakan. Hero Jae Joong juga tampil tidak terlalu buruk. Namun mengapa film ini tidak laku di pasar domestik Korea Selatan...?
Bencana buruknya film ini sebenarnya bukan ada pada masalah cerita. Justru dari segi tema dan cerita sangat menarik untuk di kembangkan. Bagaimana tidak. Cerita tentang seorang pembawa surat alias tukang pos kiriman dari surga. Serta sendu pilu wanita yang ditinggal mati kekasihnya tanpa sempat mengungkapkan semua pertanyaan yang ada di hatinya. Sebuah cerita - genre not ordinary - tema yang bagus dan lain dari yang lain.



Film hasil join venture antara Korea Selatan dan negara Jepang. Maka tak mengherankan jika nama Han Hyoo Joo serta Hero Jae Joong menjadi nilai jual film Postman to heaven ini. Di Jepang Han Hyoo Joo sangat tenar karena perannya di Shining Heritance aka Brilliant legacy. Sedangkan Hero Jae Joong terkenal karena anggota Grup keroyokan TVXQ. Namun bintang tenar tidaklah cukup. Tema yang bagus juga tidaklah menjamin mengeruk keuntungan. Dengan hasil jumlah penonton di bawah 100 ribu merupakan pukulan telak dari film ini.

and the story :
Hero Jaejoong berperan sebagi Shin Jae Joon turun ke bumi sebagai malaikat pengantar surat. Sebuah mitologi jika ada kotak surat yang ada di tengah sawah maka itu adalah kotak surat yang dapat mengirimkan pesan ke surga. Dan pengantar surat akan selalu datang tepat waktu pada jam 17 sore. Sesuai dengan nomor kotak surat no 17. Surat yang bisa menghubungkan antara orang yang masih hidup untuk menyampaikan pesan pada orang orang yang dikasihinya namun  telah meninggal.

Beruntung pada suatu hari Jo Ha Na ( Han Hyoo Joo ) bertemu  Jae Joon saat Jae Joon membuka kotak surat di sebuah ladang. Awalnya Jo Ha Na  tidak percaya jika Jae Joon adalah malaikat yang datang ke bumi untuk mengambil surat surat yang dikirim ke surga. Setelah berkenalan beberapa saat  Ha Na mulai percaya jika  Jae Joon adalah malaikat pengantar surat.


Sebagai seorang malaikat ternyata Jae Joon kewalahan membaca surat surat dan memenuhi semua permintaan yang dikirimkan ke surga...( haaddeeehh... aneh kan...)
Maka dia menawarkan pada Ha Na untuk membantu dan ikut dalam misi tugasnya sebagai pengantar surat. Masa masa bersama inilah yang menjadi inti cerita dari film ini. Masa bersama selama 2 minggu inilah yang dikembangkan dalam film si Tukang Pos dari Surga. Karena selalu bersama, akhirnya Ha Na secara tidak sadar curcol alias curhat colongan. Sebenarnya dalam hati kecilnya ia sangat rindu dan ingin bertemu dan bertanya pada mantan kekasihnya yang telah meninggal. Ia merasa lemah setelah kehilangan kekasihnya. Ia merasa rindu pada kekasihnya..... pada saat cerita tanpa sadar Ha Na menangis bombay...(..ooohhh... so suuuuuwwwitt......) dan sang tukang Pos hanya terbengong dan sesekali curi kesempatan memeluknya......... ( hm hm hm... malaikat gatel....)


Mungkin inilah titik lemah dari film Postman to Heaven yang memilki cerita dan tema yang bagus, namun gagap dalam menyampaikan. Dan pada akhirnya menjadi  sebuah film drama yang mendayu dayu dan mengharu biru. Tema yang bagus menjadi sangat dangkal cerita. Bagimana tidak ? tema utama yang bisa di gali lebih dalam meluncur menjadi film sang malaikat yang mendengar curahan hati seorang yang kehilangan kekasih. Sangat sederhana, sedangkan kisah kisah yang lain hanya sekedar tempelan semata..... tak apalah.... manut saja sama sang sutradara. Saya tinggal mengkritik saja....... he he he he....
Sebenarnya siapakah sang malaikat tersebut ? Apakah ia adalah jelmaan kekasih Ha Na yang dulu ? atau...? cari jawabannya dengan melihat film ini......

Sebagai sebuah film sebenarnya cukup lumayan untuk jadi tontonan. Namun banyaknya dialog dialog tanpa ada klimak yaaaa... cukup membosankan juga. sudahlah jika ingin positifnya saya punya resep yang mantap. Cukup nikmati saja wajah cantik Han Hyoo Joo yang imut dan wajah ganteng (  tapi pendek ) Hero Jaejoong..... perkara paham atau tak paham jalan cerita what ever lah......... bodo teing......



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

support and comment